Selasa, 30 April 2013

rahasia berzikir


......... rahasia berzikir kepada alloh swt........

pada suatu hari aku mengunjungi seorang "guru", dan kebetulan disana aku menyaksikan seorang murid yg sedang protes kepada gurunya,
si murid merasa diperlakukan tidak adil, dia pun protes, "wahai guru, engkau sungguh tidak adil, kau memberi pelajaran rahasia kepada si fulan sedangkan aku tidak akau ajari?, kau menyuruh aku berzikir ribuan kali tapi aku tidak mendapatkan hasil apa-apa, sedangkan si fulan itu dia punya kemampuan lebih dibandingkan aku, dia bisa melihat apa yg tidak bisa aku lihat".

sang guru pun berkata, "cobalah kau tanya kepada si fulan apakah benar tuduhanmu itu?"

kemudian si fulan yg kebetulan ada disitu pun mulai bicara, "maaf sobat, guru tidak pilih kasih, engkau juga mengamalkan apa yg aku amalkan, kau juga berzikir dengan zikir yg sama yg aku lakukan, aku sendiri tidak tahu kenapa hasilnya bisa berbeda, cobalah minta nasihat dari guru".

akhirnya sang guru pun mulai menjelaskan, "kemampuan lebih yg didapatkan temanmu itu hanyalah bonus saja, hanya sebagian dari buah dari zikirnya,
buah itu tergantung dari pohonnya, kalau pohonnya bagus dan kokoh maka biasanya dia juga berbuah bagus, tetapi kalau pohonnya rapuh dan lemah maka biasanya dia tidak berbuah,
ingatlah bahwa buah itu sendiri bukanlah tujuan, karena kalau pohonnya dirawat dengan bagus maka itu sudah luar biasa, mau dia berbuah atau tidak itu bukan masalah, karena pohon itu sendiri sudah bagus dan sudah berguna, cuman biasanya kalau pohonnya bagus dan kokoh maka dia biasanya berbuah yg bagus dan indah juga.

lah kamu sendiri apa sudah mengurusi pohon kamu, apa kamu benar benar sudah menanam bibitnya ?,
kok yg aku lihat kamu malah belum menanam bibitnya apalagi memelihara pohonnya supaya kokoh dan berbuah ?"

"memang benar kamu telah berzikir, tetapi sebenarnya kamu baru sampai kepada membaca zikir, kamu belum melakukan zikir itu sendiri".

zikir kepada alloh itu bukan sekedar ungkapan sastra/puisi, nyayian, atau pun hitungan-hitungan lafadz, melainkan suatu hakikat yang diyakini di dalam jiwa dan merasakan kehadiran alloh di segenap keadaan, serta berpegang teguh dan menyandarkan hidup dan matinya hanya untuk alloh semata".

"adapun hitungan-hitungan lafal zikir dengan jumlah tertentu itu hanya merupakan bagian dari sarana zikrulloh, bukan zikir itu sendiri, yaitu dalam rangka menuju penyerahan diri (lahir dan batin) kepada alloh.
tidak ada kemuliaan yang lebih tinggi daripada zikir dan tidak ada nilai yang lebih berharga dari usaha menghadirkan alloh dalam hati, bersujud karena keagungannya, dan tunduk kepada semua perintahnya serta menerima setiap keputusannya yang maha bijaksana".

"zikir kepada alloh bukan hanya sekedar menyebut nama alloh di dalam lisan atau di dalam pikiran dan hati. akan tetapi zikir kepada alloh ialah ingat kepada asma, sifat dan af'alnya. kemudian memasrahkan kepadanya hidup dan mati kita, sehingga tidak akan ada lagi rasa khawatir dan takut maupun gentar dalam menghadapi segala macam mara bahaya dan cobaan."

"lah bagaimana dengan zikirmu yg kamu lakukan sambil nonton tv itu?,

karena prihatin dengan keadaanmu itu maka aku pun menambahi jumlah hitungan yg harus kamu lakukan sampai 700ribu kali dengan maksud supaya kamu lebih serius melakukan zikir, dengan jumlah hitungan sebanyak itu maka kamu tidak akan bisa melakukan zikir sambil nonton tv lagi, akhirnya kamu mau tidak mau harus berzikir secara serius,
tetapi itu pun belum masuk zikir yg sebenarnya karena kamu hanya berfokus untuk secepatnya menyelesaikan jumlah kewajiban hitungan itu,
kamu melupakan hal yg paling penting, yaitu saat kamu sedang berzikir, maka sebenarnya kamu sedang berhadapan dengan gusti alloh,
karena kamu melupakan itu maka kamu berzikir dengan lalai, dengan seenaknya sendiri, tidak sopan santun kepada gusti alloh,
ini berbeda dengan temanmu itu, saat ia mulai berzikir maka dia melakukan dengan kesadaran bahwa dia sedang menghadap sang maha diraja raja seluruh alam semesta, karena itu dia berzikir dengan santun, dengan hati-hati dan tidak berani memikirkan hal lain, karena dia sedang berada di hadapan gusti alloh yang maha mengetahui segalanya.

apakah kamu sudah paham dimana letak kekuranganmu ?"

sang murid pun dengan merasa malu, akhirnya minta maaf kepada gurunya dan mulai lagi pelajaran dari dasar dasar itu.

aku pun jadi malu karena selama ini sering berzikir dengan lalai dan tidak sopan, inilah manfaatnya sering mengunjungi orang alim, jadi bertambah pengetahuan, mungkin kita pun dulu sudah pernah mendapat pengetahuan ini, namun menjadi berbeda rasanya saat kita berjumpa dengan orang yg benar benar memahaminya, rasanya pengetahuan itu disegarkan kembali dan lebih mudah dimengerti.
karena itu sobat, sering seringlah mengunjungi seorang guru atau kyai atau orang alim, he he he siapa tahu kita mendapat tambahan penegetahuan baru atau menjadi lebih paham dengan penegtahuan yg sudah kita miliki.

Jumat, 26 April 2013

SENYUM


                                SENYUM (my true story)
oleh E W Rosyidah pada 8 Desember 2012 pukul 17:06 ·

Pagi yang biasanya membawa semangat baru dan keceriaan, tatapi hari ini rasanya suram. Atau mungkin hariku yang suram. Karena sejatinya apa yang terjadi diluar adalah refleksi apa yang yang terjadi di dalam (hati). Ritual mandi yang biasanya aku nikmati, pagi ini berjalan hambar. Sarapan yang berjalan tanpa disadari dan dinikmati karena terburu-buru. Perjalanan ke rumah sakit yang biasanya kujalani dengan doa dan pengharapan, semua terlupa entah kerena apa.

Sesampainya di rumah sakit pun rasanya semua gak ada yang istimewa. Teman-teman yang biasanya penuh dengan canda dan senyum, aku merasa semua menjadi dingin dan sibuk. Aku memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaanku lebih cepat dan tidak banyak bicara. Aku juga tidak banyak berinteraksi dengan banyak orang karena aku menenggelamkan diriku pada setumpuk berkas dan laptopku. Aku menjadi tidak peduli dengan lingkunganku.

Beberapa orang yang hilir mudik didepanku aku tidak dapat mengingatnya karena mungkin tidak ada yang berkesan. Entahlah ada apa dengan hari ini??? Hari yang biasanya cerah dan penuh dengan setumpuk harapan menjadi dosa dan penuh hambar.

Hingga ada orang yang mengetuk pintu didepanku, terkadang aku sebel dengan pintu didepanku. Karena terkadang banyak orang yang wira-wiri tetapi tidak menutupnya lagi sehingga membuat bunyi keras ketika tertiup angin. Terkadang juga terkunci sehingga aku harus wira-wiri jadi gadis pembuka pintu atau jadi among tamu dari tamu yang melewati pintu itu. Tapi tidak tahu mengapa aku ringan saja berdiri dan meninggalkan “dunia”ku untuk membukakan pintu.

Aku seperti membuka layar berwarna ketika membuka pintu didepanku. Suasana yang tadinya seperti film hitam putih kini menjadi video full color. Seperti ada bintang dan bunga-bunga bertaburan…..(jiah… visuali film kartun). Orang yang aku bukakan pintu bukan orang baru, meski bukan orang yang aku kenal namanya tetapi aku tau profesinya karena beberapa hari sekali dia datang ke rumah sakit untuk menawarkan daganganya.

Mungkin terdengar lebay ketika aku bilang “senyum mu membuat diaku berwarna” atau “senyummu membuat duniaku ikut tersenyum”…(suleeeee..bangetsss). tapi jujur itu yang aku rasakan ketika si pedangang bakso melewati pintu didepanku. Aku tidak pernah melihatnya tidak tersenyum ketika datang. Dia juga tidak pernah tidak tersenyum ketika menawarkan daganganya. Dia pun tetap tersenyum ketika dari beberapa teman tidak membeli daganganya. Dia juga tersenyum ketika dia dengan sopan berpamitan kepada kami. Aku memperhatikan pedangan bakso tadi ketika menawarkan dan beranjak pergi dari ruanganku. Ada senyum yang tertinggal sebagian hariku dan membuat nya menjadi lebih ceria.

Mungkin senyum adalah hal mudah dan murah dilakukan, tetapi hal yang sering sangat sulit dijumpai ketika didera kesibukan dan terjerembab dalam keasikan diri sendiri. Makanya dalam islam pun senyum ditimbang sama seperti sodaqoh. Menurut sebuah survey Manusia dewasa menjadi sangat jarang tersenyum apalagi tertawa dibanding anak-anak. Dalam sebuah tulisan yang pernah aku baca sebenarnya tersenyum bisa mngendorkan syaraf yang tegang dan meningkatkan imunitas tubuh.

Terimaksih mas penjual bakso….yang telah mewarnai hariku yang suram pagi ini.
Terimasih atas pelajaran dan damai yang tertinggal



Mbayudono hospital
Awal Desember 2012

Minggu, 21 April 2013

lik pardi wedus


...... lik pardi wedus.......

Gusti alloh itu kadang aneh dan sulit ditebak maunya..... dan tentu saja tidak semua kemauan kita itu akan diberi persis seperti yg kita inginkan, kadang diganti dengan yg lebih baik atau lebih kurang memuaskan, atau malah diberi sesuatu yg tidak seperti yg kita inginkan, tapi yakinlah bahwa apa pun pemberian gusti alloh itu adalah yg terbaik buat kita , yang paling tepat sesuai dengan waktu dan keadaan kita pada saat menerimanya.

Ha ha ha, lha gimana tidak aneh tho, lha wong aku itu berdoa minta supaya hari ini diberi seorang guru yg baik, he he he dikasih sih,tapi tidak seperti dugaanku, yg aku inginkan itu seorang guru yg berwibawa memakai jubah putih dan bersorban kayak di film pilem itu lho.... he he he, lha kok yg dikirim malah lik pardi wedus, seorang gembala kambing.... tampangnya juga tidak meyakinkan sih, tapi ternyata setelah dia bicara akau jadi terpesona dengan ilmunya....., dia bilang begini :

Manusia itu seringkali dikendalikan nafsunya, lha ini kan kebalik, harusnya manusia itu yg mengendalikan nafsunya...... ketahuilah bahwa nafsu manusia itu ya seperti wedus-wedus itu (kambing), kambing atau wedus itu kan sifatnya malas, trus kalau udah lapar maunya teriak teriak minta diberi makan, trus dia tidak punya aturan, apa pun maunya ya dimakan aja....

Kambing itu cuman mau pergi dari tempatnya kalau ada keuntungannya, misalnya dia cuman mau jalan mengikuti kita kalau kita pegang rumput/makanan di depannya, trus baru dia jalan mengikuti, sama seperti nafsu manusia, dia mau melakukan amal ibadah cuman kalau ada hadiahnya, setiap disuruh ibadah pasti tanya dulu nanti pahalanya apa, dia lupa kalau selama ini yg dia punya itu dari siapa?,

Kambing itu juga sulit diatur, kalau sudah melihat rumput maka dia tidak peduli lagi itu milik siapa, ada dipekarangan siap ya disikat saja, karena itu seorang penggembala kambing perlu membawa pecut untuk mengingatkan bahwa dia dilarang makan rumput yg bukan untuknya atau bukan miliknya. Itulah nafsu manusia

Kemudian setelah puas makan rumput di daerah gembalaan maka dia pun mulai sombong dan berlagak pula, sudah waktunya di ajak pulang ke kandang malah tidak mau, kalau sudah begini maka diiming imingi hadiah rumput pun sudah tidak tertarik lagi, sama seperti nafsu manusia, kalau dia hidup enak di dunia, hidup serba nikmat, maka saat sudah waktunya kembali ke alam yg seharusnya malah tidak mau, he he he maunya sih hidup selamanya di dunia, meskipun sudah di iming imingi pahala atau hadiah yg akan dia dapatkan di surga, tetapi maunya sih tetap berlama-lama di dunia.... he he he akhirnya ya mau tidak mau harus di pecut juga biar sadar....

He he he , luar biasa ternyata lik pardi wedus itu hebat juga ilmunya, aku jadi malu karena telah meremehkan dia cuman karena dari penampilannya saja.
seorang guru terkadang kita temukan ditempat tempat yg tak terduga dan penampilannya pun kadang ya cuman seperti itu saja.
Jangan pernah meremehkan orang dan yakinlah bahwa dari setiap orang yg kita temui itu pasti kita bisa belajar sesuatu hal darinya, baik kebijaksanaannya maupun mungkin kesalahan kesalahan yg pernah dilakukannya.

Senin, 15 April 2013

MURAH TAPI TAK RAMAH


                                    MURAH TAPI TAK RAMAH (my true story)
oleh E W Rosyidah pada 19 Desember 2012 pukul 9:19 ·

Sabtu pagi seperti biasa ritual bersih-bersih rumah dan halaman. Pindah-pindah kursi karena pengan ganti suasana plus angkat-angkat menjadi olah raga pagi sebaganti fitness. Cukup berkeringat rupanya, kira-kira sudah membakar berapa kalori ya??? berharap bisa kurus tanpa obat-obatan dan tanpa diet nih…..he3. biasanya ritual bersih-bersih dan beberes menjadi koping stress. Dulu ritual ini di imbuhi dengan ngomel-ngomel karena sering pada meletak kan barang tidak pada tempatnya.

Pandangan ku tertuju pada tas berisi penuh kantong plastic. Biasanya aku lipat agar rapi dan hemat tempat. Kebiasaan menyimpan plastic-plastik bekas terkadang menjadi mubadhir karena ketika belanja tetap mendapat kantong plastic terkadang double malah. Aku mulai melipat dan merapikanya satu per satu tapi jelas tanpa ngomel, karena ketidak rapian plastic karena ulah ku sendiri. Kebiasaan ini juga kadang diketawain dengan beberap teman-temanku karena dipikirnya aku kampungan atau menyimpan barang antic.

Jadi teringat beberapa hari yang lalu ketika aku kepasar sambil jalan-jalan pagi. Aku sudah berusaha pake tas untuk menghindari kantong plastic tapi tetap aza para penjual dengan baik hatinya memberikan kantong plastic di tiap belanjaanku. Meski aku sudah menolak berkali-kali ,tetapi mereka tetap memberikan dengan penuh senyum manis ala penjual yang baik. Apa kantong plastic harganya murah baget ya?? Kalo seandainy sehari dia melayani 25 pembeli berarti dia menghabiskan 25 lembar kantong plastic, seandainya dia tidak memberikan kantong plastic kepada konsumen yang tidak mebutuhkan kantong plastic mungkin biaya bisa ditekan dan laba penjualan semakin tinggi.Hedewwww…..

Tetapi teman-temanku pada heboh karena wacana carefour untuk tidak memberikan kantong plastic kepada konsumen nya, sebagai gantinya mereka harus mau memakai kardus atau membeli tas go green atau mebeli plastic sendiri. System seperti itu sudah berlaku di pusat grosir lotte mart dan konsumen nya pun masih banyak yang mengeluh dengan kebijakan ini. Rasanya plastic menjadi barang yang teramat murah dan mudah untuk dibuang tanpa memikirkan dampak selanjutnya. Plastic akan menjadi sampah yang tidak mudah terurai dan mencemari tanah dan air,maka aku bilang plastik iyu murah tetapi tak ramah. Meski kelabihan dari kantong plastic selain ringan dan mudah dibawa, kantong plastic relative lebih kuat dibanding kantong kertas. Tetapi kantong belanjaan itu bisa diganti dengan tas belanjaan dari kain yang relative ringan dan bisa dipakai berkali-kali.

Dulu aku juga orang yang sangat rewel ketika belanja bulanan dengan ibu di supermarket. Aku selalu minta plastic double dengan alasan agat tidak robek karena aku pake sepeda motor. Aku selalu minta dipisah kan dengan plastic tersendiri mana belanja makanan dan mana belanja sabun. Masih juga harus dipisah jika ada pemutih pakaian dan barang-barang yang berbau menyengat.

Sebanarnya meniadakan kantong plastic di supermarket ada baik nya dan aku sangat mendukung, tetapi sebelumnya kebijakan ini diberitahukan dulu pada konsumen  melalui iklan media masa, agar jangan ketika sehabis belanja dengan barang bawaan yang banyak baru diberi tahu dan konsumen bingung mau bawa barang belanjaanya pakai apa. Lalu management supermarket hendaknya menyiapkan kantong kertas kalau memang niatnya go green bukan sekedar penghematan ( serasa belanja di luar negeri jika memakai kantong kertas). Managemen juga bisa menyiapkan kantong belanjaan dari kain dengan minimal belanjaan dengan jumlah tertentu karena kantong plastic meiliki harga yang lebih mahal dari kantong plastic. Tetapi kebiasaan di supermarket memakai kantong kertas atau membawa tas kain sendiri masih belum umun sehingga menjadi sangat aneh jika aku melakukanya sekarang.

Dengan bekal Rasa miris dan eman-eman melihat setumpuk kantong plastic sebagai barang mubadzir dan takut mencemari bumi, sedikit demi sedikit aku mulai mengurai kebiasaan pemborosan kantong plastic dengan belanja kepasar dengan tas kain atau dibawa dengan tangan jika masih bisa kepegang. Dan memanfaatkan kantong plastic bekas untuk belanja ulang dipasar. Membawa baju-baju setelah disetrika (laundry rumahan) dengan kantong plastic dari bekas belanja disupermarket dan memakainya berulang-ulang hingga rusak.

Bumi ini bukan warisan dari nenek moyang kita,
Namun pinjaman dari mereka untuk diwariskan kepada anak cucu kita.


Tlatah mboyolali,


pertengahan desember 2012

Rabu, 10 April 2013

mas doel mencari laila


........ kisah mas doel mencari laila .......

pada suatu hari, mas doel pergi dari desanya, sampailah dia di sebuah kota kecil yang aman dan tentram, orang - orang disana menyebutnya sebagai kota terlarang. di kota ini mas doel banyak bertemu teman teman baru dan banyak orang alim juga, akhirnya mas doel pun mulai menyukai kota terlarang ini dan mulai tinggal disana.

pada suatu hari mas doel mendengar cerita dari teman temannya dan beberapa orang bijak disitu tentang laila, laila adalah seorang gadis yang sangat cantik dan mempesona, keindahannya sulit untuk digambarkan, katanya bahkan perhiasan terindah di kota ini pun belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan keindahan laila. menurut orang -orang yg pernah bertemu dengan laila, setiap saat bertemu laila itu seperti di surga rasanya, waktu seperti berhenti berputar dan terasa kenikmatan yg luar biasa, hanya memandang laila dari jauh aja keindahannya sangat luar biasa dan tidak bisa dilupakan bertahun tahun lamanya.

karena seringnya mendengar tentang keindahan laila, maka mas doel pun mulai tertarik dan ingin mengetahui lebih banyak tentang laila, maka dia pun menemui orang orang yg pernah mengenal atau bertemu dengan laila, semakin lama rasa tertariknya menjadi menggebu-gebu dan sudah tidak tertahankan lagi, meskipun belum pernah bertemu dengan laila secara langsung, meskipun cuman mendengar tentang keindahan laila, apa daya mas doel sudah jatuh cinta kepada laila. siang malam dia terus membayangkan akan bertemu laila, dia pun mulai menyebut nyebut nama laila setiap pagi sore malam, bahkan setiap saat dia selalu menyebut dan memanggil nama laila, dalam setiap keadaan dia selalu memanggil laila, sehingga orang - orang pun mulai menduga bahwa ia telah menjadi gila alias gendeng, yah begitulah maka mas doel pun mulai dikenal sebagai orang yg gila atau tergila-gila kepada laila. yah begitulah mereka yg tidak menegerti apa arti cinta maka mengira mas doel sudah gila, sedangkan bagi mereka yg pernah jatuh cinta maka dia mengerti betul bahwa apa yg dilakukan mas doel itu wajar saja, bahkan mereka menyuruh mas doel untuk lebih sering lagi menyebut nama laila, setiap saat setiap waktu selalu menyebut nama laila.

akhirnya cerita kegilaan mas doel itu sampai juga kepada laila, maka laila pun mulai mencari tahu siapa itu mas doel, maka diam diam laila pun mengirim utusan untuk menemui mas doel, dia memberi pesan bahwa mas doel akan bisa bertemu dengannya dengan syarat dia datang seorang diri saja dan tidak ada orang lain bersamanya dan tidak boleh ada nama lain di hatinya kecuali hanya nama laila.

ternyata pesan laila ini juga di dengar oleh teman teman mas doel, maka mereka pun mulai mengikuti apa yg dilakukan oleh mas doel. maka masing masing berangkat ke rumah laila tanpa ada yg saling mengetahuinya. namun setelah mereka semua sampai di rumah laila yg begitu besar dan indah, mereka mulai melupakan laila, mereka malah mengagumi rumah laila, sehingga saat mereka lupa bahwa tujuan mereka datang ke situ adalah untuk bertemu laila, mereka sibuk mengagumi rumah laila sehingga lupa dengan laila.

namun mas doel tidak sama dengan mereka, di hati mas doel hanya ada nama laila, selain laila maka sudah dianggap tidak ada, setiap detik setiap saat, setiap waktu, setiap tempat, hanya ada nama laila, sehingga saat sampai di rumah laila pun mas doel tidak tergoda, memang rumah laila sungguh indah, dan mas doel pun menjadi semakin tertarik dengan laila, bayangkan saja jika rumahnya aja seindah ini, maka laila itu pasti jauh lebih indah dari ini, mas doel pun terus memanggil manggil laila.

dan ujian terakhir dari laila pun tiba, mas doel ditanya apakah dia bersedia membunuh dirinya untuk bertemu laila ?, apakah dia akan menerima laila apa adanya seandainya laila tidak seperti apa yang dibayangkan olehnya ?
karena cintanya sudah menggebu nggebu, maka mas doel pun menyanggupi syarat itu.
dan akhirnyamas doel berhasil bertemu laila, yang ada hanyalah kebahagian yg luar biasa bisa bertemu dengan laila yg selalu dirindukannya.

...............................................................................................
yah begitulah kisah seorang pecinta, mas doel atau mas doel adalah seorang pecinta ilahi, dia terus mencari jalan menuju gusti alloh, dia harus membuktikan cintanya kepada gusti alloh. salah satu bukti cinta adalah dia menyebut nama alloh disetiap waktu, setiap saat, setiap tempat. dia manjadi tergila gila dan selalu menyebut nama alloh. dan gusti alloh pun mengetahui tentang cinta si doel ini, maka gusti alloh memberinya petunjuk bahwa kalau dia ingin menemui gusti alloh maka syaratnya adalah hatinya hanya boleh di isi nama alloh, tidak boleh ada yg lain selain gusti alloh. dan sebagai ujian akhirnya dia harus mau membunh dirinya, maksudnya membunuh nafsunya, jika selama ini dia masih mendekati gusti alloh dengan menggunakan nafsunya, mendekati gusti alloh karena keindahan ataupun karena kekuasaannya, maka yg berikutnya dia harus mendekat kepada gusti alloh semata-mata karena alloh, bukan lagi karena keindahan ataupun sifat sifatnya, melainkan mengenal gusti alloh apa adanya, gusti alloh yg tidak dapat digambarkan dengan angan angan manusia, hanya gusti alloh ta'ala.

dan saat hal itu tercapai maka mas doel pun menjadi mas abdullah, menjadi seorang hamba alloh.
laa ilaaha illa allooh.

Rabu, 03 April 2013

nasehat dari mbah demang


ebuah nasehat dari mbah demang rejo taruno :

kalau kamu jadi seorang pemimpin, jangan marah kalau kamu disalahkan orang, apalagi disalahkan oleh anak buahmu, yah memang begitulah jadi pemimpin, jadi tumpuan kesalahan.

sebenarnya mereka menyalahkanmu itu karena harapan mereka terlalu tinggi kepadamu, tanpa sadar mereka begitu menggantungkan harapan masa depan cerah dengan cara mengikuti kamu, jadi jangan heran kalau akhirnya mereka marah kepadamu karena ternyata kamu tidak sehebat dan sesempurna seperti yang mereka harapkan. mereka menggantungkan masa depan mereka kepadamu dengan harapan akan mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

karena itu jangan memberikan janji yang muluk-muluk kepada mereka.
tugas seorang pemimpin adalah menunjukkan bahwa di depan sana ada masa depan cerah, tugas selanjutnya adalah memberdayakan mereka supaya mereka bisa membawa diri mereka sendiri untuk mencapai cita-cita mereka.
tugasmu hanyalah membimbing mereka, selanjutnya ya tergantung mereka sendiri.
........................................