Kamis, 23 Mei 2013

nasehat orang kaya lebih di dengarkan..



nasehat orang kaya lebih di dengarkan....

beberapa hari yg lalu ada teman mampir ke tempatku, dia bercerita (curhat nie) bahwa dia ditugaskan berdakwah ke suatu desa , oleh pak kyainya dia cuman disuruh mengajak warga desa itu supaya mau sholat , meskipun ada beberapa warga yg sudah sholat, yang jadi masalah warga desa itu ternyata orang-orang yang materialistis, mereka lebih menghormati orang kaya daripada seorang kyai, suara atau nasehat orang kaya lebih di dengar daripada seorang kyai......

kemudian aku menebaknya.... he he he pasti kyai itu seorang yg miskin sehingga dia tidak didengarkan ?... dia menjawab benar.

yang namanya berdakwah, mengajak kebaikan itu harus bijaksana dan punya metode yang tepat..... sudah sewajarnya jika di masyarakat itu lebih menghormati dan mendengarkan nasehat orang kaya daripada nasehat seorang kyai/juru dakwah yg miskin....... he he he ini wajar-wajar saja dan manusiawi, jangan salahkan masyarakatnya, tingkatan mereka masih senang dengan kenikmatan duniawi, ya ikuti saja modal dasar yg sudah mereka punyai itu......
ya kamunya yg dakwah disitu juga harus jadi orang sholeh yang juga kaya raya...
bukankah di pondok juga sudah diajarkan bahwa agama itu sangat lengkap ajarannya, bukankah juga diajarkan cara untuk supaya kaya juga dengan sholat hajat, sholat dhuha, merutinkan baca surah waqiah, bersedekah, dan masih banyak lagi ?

ya tunjukin dong ke mereka, bahwa kamu yg sudah sholat dan melakukan amalan tersebut bisa kaya, tidak hanya untung di dunia tetapi juga di akherat.....
.........................................

sebenarnya yg seringkali jadi masalah adalah bukannya kaya itu akan merepotkan di akherat, kekayaan hanyalah sebuah modal saja, kalau kamu gunakan dengan baik maka bisa jadi ladang amal yg pahalanya banyak sekali....

mereka mereka yang 'seolah-olah' tidak ingin kaya itu, sebenarnya karena masih ragu dengan janji alloh bahwa sedekah bisa membuat kaya, sholat dhuha bisa membuat kaya dan lainnya...... ayo buktikan dan tunjukkan kepada orang-orang bahwa janji alloh itu pasti benar......

memang ada kyai yg lebih memilih hidup sederhana, tetapi rata-rata mereka tetap meyakini janji alloh dalam sedekah maupun sholat dhuha, mereka juga pernah kaya, atau bisa saja kaya kalau mereka mau, berbeda dengan kamu yg belum meyakini dan mempraktekkan sedekah dan sholat dhuha bisa membuatmu kaya tentu saja semua atas izin alloh swt.......

cobalah contoh kanjeng nabi muhammad dalam berdakwah, ketika ada umat yg pingin kaya maka diajarkanlah amalan-amalan yg bisa membuatnya kaya, ketika ada umat yg lebih senang hiudp sederhana maka diajarkan amala-amalan yg berbeda.....

yang jadi masalah kan kita ini 'hidup sederhana' karena terpaksa, karena sebetulnya kita pingin kaya tapi kita ragu apakah kita bisa kaya, padahal di dalam agama juga sudah diajarkan caranya....... kenapa tidak membuktikan dan mempraktekkan ajaran agama itu yg resikonya kita dipaksa jadi orang kaya, daripada kita cuman hidup sederhana karena terpaksa dan belum meyakini serta memprkatekkan sebagian ajaran agama itu ???? toh kalau kamu sudah kaya, semua terserah kamu, kalau pun kamu tetap mau hidup sederhana juga nggak papa, tinggal kamu bikin yayasan kemudian kamu salurkan kekayaanmu itu untuk memelihara fakir miskin, anak yatim, wakaf pembangunan masjid maupu sarana umum...... selesai masalahnya... pahalamu juga insya alloh banyak.

nabi muhammad itu orang kaya, tapi dia lebih senang tampil sederhana, duwitnya banyak tapi dia lebih senang mensedekahkannya, bahkan sampai sampai kalau hari ini ada kelebihan uang (lebih dari cukup untuk makan hari ini), maka harus segera disedekahkan....
hal yang sama juga dijalani oleh murid kesayangannya yaitu ali bin abi tholib, kalau punya duwit lebih dari kebutuhan untuk makan hari ini maka langsung disedekahkan....
murid-murid nabi yg lain juga kaya karena mempraktekkan ajaran nabi seperti umar bin khotob sang raja properti, usman bin affan sang raja perdagangan, abu bakar juga raja perdagangan dan kebun kurma dan masih banyak lagi...

intinya, kalau memang di daerah dakwahmu itu orang lebih senang dengar nasehat orang kaya, maka ya kamu jadilah juru dakwah yang kaya.... ini biasanya terjadi di derah dimana orang kaya nya masih sedikit....

sedangkan kalau daerah itu isinya orang yg sudah kaya raya semua, biasanya kekayaan tidak lagi menarik, maka biasanya mereka lebih senang kepada nasehat seorang kyai yg hidup sederhana......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar