nasihat mbah slamet : mengenal gusti alloh ?
Suatu hari
setelah menikah istriku memasak masakan spesial untukku, opor ayam spesial
dengan kuah santan kelapa 2 biji.....
Kemudian masakan
itu dihidangkan kepadaku, kemudian aku cicipi satu sendok saja.....
Melihat hal
itu, istriku protes kepada ibu mertuanya (ibuku), dia protes karena aku tidak
mau makan masakannya opor ayam spesial dengan kuah full santannya...
dia bilang
aku tidak menghargainya dan tidak
menghormati usahanya memasak itu.....
Ibuku cuman
ketawa saja mendengar curhat istriku itu......
kemudian ibu bilang sama istriku, “lha apa kamu itu tidak tahu bahwa suamimu itu paling tidak suka dengan makanan yg berkuah santan ???,
apa kamu tidak tanya dulu sama suamimu apa kesukaannya ?....
dia itu lebih suka makanan lalapan *?***.......
kemudian ibu bilang sama istriku, “lha apa kamu itu tidak tahu bahwa suamimu itu paling tidak suka dengan makanan yg berkuah santan ???,
apa kamu tidak tanya dulu sama suamimu apa kesukaannya ?....
dia itu lebih suka makanan lalapan *?***.......
................................................................................
Itulah yg
sering terjadi pada kita, pada hubungan kita dengan gusti alloh, kita merasa
sudah tahu apa yg diinginkan oleh gusti alloh, padahal mengenal-Nya aja belum,
apalgi menanyakan apa kesukaan atau keinginannya.....
He he he,
belum apa-apa kita sudah berteriak teriak demi alloh, memperjuangkan agama alloh,
sambil teriak allohu akbar sambil kita
bakar toko-toko, kita rusak lampu merah di jalan, sambil menjarah toko orang
lain, sambil memaksa buruh yg tidak mau ikut demo maka kita paksa untuk ikut,
sambil mengancam akan membakar pabrik jika tidak ada perwakilan buruh dari
pabrik itu yg ikut demo...... ????
kepada mereka yang beda pendapat dengan kita maka kita sebut dia kafir sesat dan harus diperangi ????
kepada mereka yang beda pendapat dengan kita maka kita sebut dia kafir sesat dan harus diperangi ????
Apa iya itu
yg dinginkan oleh gusti alloh ????
Jangan-jangan
kita selama ini cuman salah menduga saja.....
Kenapa tidak
bertanya kepada gusti alloh dengan cara mencari petunjuknya lewat apa yg
disampaikan utusannya yaitu kanjeng nabi muhammad saw, lewat al qur’an dan
hadisnya ???
tentu saja
yang paling pas adalah seperti apa yang dicontohkan oleh kanjeng nabi muhammad
saw.....
Bukankah gusti
alloh juga menyuruh kita supaya mengajak orang ke jalan alloh dengan cara yang
bijak sana dan pengajaran yang baik, bahkan kalau pun dia membantah atau
menentang kita maka kita tetap disuruh membantahnya dengan cara-cara yang baik
???
Mari kita
bertanya kepada gusti alloh, apa yang diinginkannya, apa kesukaanya, sebelum
kita berteriak-teriak seolah olah kita membela-Nya, padahal ternyata kita ini
tidak tahu apa-apa ???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar