Kamis, 07 Februari 2013

mengenal gusti alloh ?



 nasihat mbah slamet : mengenal gusti alloh ?

Suatu hari setelah menikah istriku memasak masakan spesial untukku, opor ayam spesial dengan kuah santan kelapa 2 biji.....
Kemudian masakan itu dihidangkan kepadaku, kemudian aku cicipi satu sendok saja.....
Melihat hal itu, istriku protes kepada ibu mertuanya (ibuku), dia protes karena aku tidak mau makan masakannya opor ayam spesial dengan kuah full santannya...
dia bilang aku tidak menghargainya  dan tidak menghormati usahanya memasak itu.....
Ibuku cuman ketawa saja mendengar curhat istriku itu......
 kemudian ibu bilang sama istriku, “lha apa kamu itu tidak tahu bahwa suamimu itu paling tidak suka dengan makanan yg berkuah santan ???,
 apa kamu tidak tanya dulu sama suamimu apa kesukaannya ?.... 
dia itu lebih suka makanan lalapan *?***.......

................................................................................
Itulah yg sering terjadi pada kita, pada hubungan kita dengan gusti alloh, kita merasa sudah tahu apa yg diinginkan oleh gusti alloh, padahal mengenal-Nya aja belum, apalgi menanyakan apa kesukaan atau keinginannya.....
He he he, belum apa-apa kita sudah berteriak teriak demi alloh, memperjuangkan agama alloh, sambil teriak  allohu akbar sambil kita bakar toko-toko, kita rusak lampu merah di jalan, sambil menjarah toko orang lain, sambil memaksa buruh yg tidak mau ikut demo maka kita paksa untuk ikut, sambil mengancam akan membakar pabrik jika tidak ada perwakilan buruh dari pabrik itu yg ikut demo...... ????

kepada mereka yang beda pendapat dengan kita maka kita sebut dia kafir sesat dan harus diperangi ???? 

Apa iya itu yg dinginkan oleh gusti alloh ????
Jangan-jangan kita selama ini cuman salah menduga saja.....
Kenapa tidak bertanya kepada gusti alloh dengan cara mencari petunjuknya lewat apa yg disampaikan utusannya yaitu kanjeng nabi muhammad saw, lewat al qur’an dan hadisnya ???
tentu saja yang paling pas adalah seperti apa yang dicontohkan oleh kanjeng nabi muhammad saw.....

Bukankah gusti alloh juga menyuruh kita supaya mengajak orang ke jalan alloh dengan cara yang bijak sana dan pengajaran yang baik, bahkan kalau pun dia membantah atau menentang kita maka kita tetap disuruh membantahnya dengan cara-cara yang baik ???

Mari kita bertanya kepada gusti alloh, apa yang diinginkannya, apa kesukaanya, sebelum kita berteriak-teriak seolah olah kita membela-Nya, padahal ternyata kita ini tidak tahu apa-apa ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar