Selasa, 12 Februari 2013

sebuah nasehat


sebuah nasehat dari mbah slamet :

mebaca qur'an itu adalah hal baik dan dianjurkan oleh kanjeng nabi muhammad saw,
demikian juga berzikir menyebut nama alloh juga hal yg dianjurkan kanjeng nabi,
mendoakan orang tua baik dia masih hidup atau sudah meninggal juga hal yg dianjurkan kanjeng nabi,
memuliakan tamu dengan menyuguhkan hidangan terbaik juga hal yg dianjurkan kanjeng nabi,
bersilaturahmi baik kita yg bertamu maupun mengundang orang datang ke rumah kita juga hal yg dianjurkan kanjeng nabi,
bersedekah dengan makanan juga hal yg dianjurkan oleh kanjeng nabi,
meminta orang lain mendoakan kita ataupun mendoakan orang yg kita dan keluarga kita juga hal yg dianjurkan kanjeng nabi,

pertanyaanya ?:

apakah aku hanya boleh melakukan perbuatan baik diatas itu hanya boleh satu dulu dilakukan trus kemudian baru melakukan yg berikutnya ?

apakah tidak boleh jika aku ingin melakukan semua perbuatan baik yg dianjurkan oleh kanjeng nabi itu secara bersama-sama, secara bersamaan sekaligus ?

apakah tidak boleh jika kemudian supaya lebih mudah menyebut semua amalan baik itu kemudian akau menyebutnya sebagai tahlilan karena disana ada zikir tahlil laa ilaaha illa alloh yg disebutkan ?, atau aku sebut dengan nama slametan karena didalamnya ada permohonan doa supaya selamat di dunia dan akherat?

memang benar tahlilan adalah sebuah nama yg baru yg mungkin belum ada di jaman kanjeng nabi, mungkin dijaman itu istilah yg ada adalah tasyakuran?

tetapi bukankah kanjeng nabi itu juga bijaksana, dia juga menghormati adat maupun sopan santun di suatu daerah, bukankah di daerah daerah tertentu yg namanya kematian itu adalah hal yg menyedihkan ?
trus apakah tidak akan menyinggung perasaan warga disitu jika kumpulan doa, zikir, sedekahan, memuliakan tamu itu kemudian kita sebut dengan nama tasyakuran ?

mungkin memang yg benar adalah tasyakuran, itu bagi mereka yg telah nyampai ilmunya yg sudah paham bahwa kematian adalah pintu untuk memulai perjalanan berikutnya untuk bertemu gusti alloh...... tapi kan kita sendiri sebagian besar juga belum nyampai ke situ ?

tahlilan memang dari segi namanya merupakan hal yg baru, tapi dari segi isinya adalah amalan yg sudah lama yg dianjurkan oleh kanjeng nabi....
trus ngapain kita terjebak meributkan soal nama ?, kalau anda tidak suka namanya tahlilan ya tidak apa apa, kamu boleh menyebutnya syukuran, toh yg penting kamu tetap melakukan amalan zikir, sedekah, memuliakan tamu, silaturahmi.....
tapi juga jangan menyalahkan mereka yg lebih suka menyebut kumpulan amal kebaikan itu dengan nama tahlilan, maupun slametan.....

yang jadi masalah adalah kamu tidak mau dengan nama tahlilan trus kemudian kamu melarangnya, dan lebih parah lagi kamu juga tidak mau melakukan amalan amalan kebaikan yg ada dalam tahlilan itu seperti zikir, sedekah, memuliakan tamu, silaturahmi, mendoakan orang tua, mendoakan orang lain dan lain sebagainya?
..... bukankah itu sama saja artinya dengan kamu melarang apa-apa yg dianjurkan oleh kanjeng nabi ?
.... bukankah kamu sendiri yg mengatakan bahwa apa apa yg dianjurkan oleh kanjeng nabi maka kita tidak boleh melarangnya ?

......................................................................
ilmu agama itu tidak cukup cuma dihafalkan saja, tetapi juga perlu direnungkan dan dipahami maksud isi dan tujuannya, kemudian diamalkan dengan bijaksana...


sudah menjadi kebiasaan disuatu daerah jika kita mengundang orang datang ke rumah kita maka akan ada pertanyaan ada acara apa ?

mereka bertanya itu untuk membedakan, karena banyaknya acara pertemuan, ada acara pertemuan RT, rapat musyawarah kampung, acara syukuran , acara syukuran pernikahan dan lain sebagainya....

akan terdengar aneh saat kita mengundang orang maupu tetangga supaya datang ke rumah kita untuk acara syukuran atas meninggalnya orang tua kita ?????? karena kita bersyukur atas meninggalnya orang tua kita ???

bukankah akan lebih bijaksana dan enak terdengar jika kita mengundang tetangga untuk datang ke rumah kita dalam acara slametan ? mendoakan keselamatan orang tua kita yg sudah meninggal dunia ??
atau acara tahlilan, jadi orang tau kalau acaranya nanti itu berzikir laa ilaaha illa alloh dan amalan lainnya dan tujuannya untuk mendoakan orang tua kita yg meninggal dunia.........?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar