Minggu, 31 Maret 2013

nasehat dari mbah sastro


sebuah nasehat dari mbah sastro pecel (bakul nasi pecel):

"nak yen mangan kuwi kudu dientekne, yen ora mengko ndak pitikmu mati"
(nak kalau kamu makan itu harus dihabiskan, kalau tidak nanti ayammu mati)

maksudnya itu kalau kita makan itu ya harus dihabiskan makanan yg sudah kita ambil dan taruh di piring, kalau tidak dihabiskan maka itu disebut mubazir, menyia-nyiakan rejeki yang sudah diterima, artinya kita tidak mensyukuri rejeki yang sudah diterima, karena tidak bersyukur maka akan mendapat adzab/hukuman berupa 'ayamnya' mati, ayam jaman dulu adalah salah satu sarana untuk menambah penghasilan keluarga dengan menjual telur maupun dagingnya, artinya salah satu pintu rejekinya akan "mati" atau ditutup salah satu pintu rejekinya.
barangsiapa mensyukuri nikmat yang diberikan maka akan ditambahi nikmatnya, barangsiapa mengkufuri/tidak mensyukurinya maka sesungguhnya adzab/hukuman dari alloh itu sangat berat.

salah satu makna lainnya adalah supaya kita pandai mengukur diri, makanlah sesuai kebutuhanmu, ukurlah kebutuhanmu, jangan berlebihan, kalau soal makan saja sudah diukur maka itu artinya kita diajari supaya mampu mengukur kebutuhan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar